Sabtu, 19 Maret 2011

PENYIMPANGAN DARI AQIDAH SHAHIHAH

PENYIMPANGAN DARI AQIDAH YANG BENAR  
            Penyimpangan dari aqidah yang benar adalah sumber kehancuran dan kesesatan. Karena aqidah yang benar merupakan motivator utama bagi amal yang bermanfaat. Tanpa aqidah yang benar manusia akan seperti hewan, bahkan lebih sesat dan lebih buruk dari binatang.
            Oleh karenanya kekuatan aqidah harus selalu beriringan dengan kekuatan madiah (materi), karena jika kekuatan madiah lebih kuat dari kekuatan aqidah, ia akan menjadi perusak dan penghancur manusia.
1. Macam-Macam Penyimpangan dari aqidah shahihah 
a. Khurofat dan Takhhayyul
Yaitu keyakinan terhadap kepercayaan-kepercayaan nenek moyang yang tidak berdasar sama sekali.
            Contoh-contoh khurafat dan takhayyul di masyarakat.:
- Jika memandikan kucing di hari jum’at akan turun hujan
- Kupu-kupu masuk rumah pertanda akan datang tamu
- Dillarang main kunang-kunang karena ia merupakan jelmaan kuku setan
- Jika menabrak kucing sampai mati maka harus di kubur dengan dibungkus baju penabraknya, karena jika tidak rizkinya akan sulit
- Dll.
b. Percaya kepada dukun, peramal, ramalan bintang dan para normal
c. Tersebarnya Bid’ah
            Bid’ah menurut bahasa artinya sesuatu yang diadakan tanpa ada contoh yang mendahuluinya. Sedangkan bid’ah menurut islam adalah amal-amal yang tidak ada dasarnya baik dalam Al-Qur’n maupun Al-Hadits dan ijma ulama.
Bid’ah terbagi kepada 2 macam
1. Bid’ah yang tejadi pada adat/kebiasaan
seperti penemuan-penemuan duniawi atau penciptaan teknologi dsb. maka hukumnya adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya.
2. Bid’ah dalam urusan agama
Yaitu melakukan amalan-amalan agama yang tidak ada dasarnya dalam Al-Qur’an maupun Al-Hadits maka hukumnya HARAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar