A. Pengertian Akhlaq
Akhlaq adalah bentuk jama’ (plural) dari kata Khuluq, yang secara bahasa artinya budi pekerti, perangai, sikap tingkah laku dan tabi’at serta sopan santun dan adab.
Sedangkan menurut istilah akhlaq adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk antara yang terpuji dan yang tercela, baik perkataan maupun perbuatan manusia, lahir maupun batin.
Pendapat para ulama tentang akhlaq :
1. Ahmad Amin
Akhlaq adalah ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya di lakukan sebagian orang kepada yang lainnya.
2. Ibnu Miskawaih
Akhlaq adalah keadaan gerak jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa memerlukan pemikiran.
3. Imam Al-Ghozali
Akhlaq adalah keadaan jiwa yang menumbuhkan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.
B. Macam-macam Akhlak
Akhlaq secara umum terbagi kepada 2 bagian, yaitu :
- Akhlaq Mahmudah (terpuji)
Yaitu sikap, tingkah laku perbuatan, perkataan dan gerak hati yang dapat menarik kecintaan Allah dan makhluknya.
- Akhlaq madzmumah (tercela)
Yaitu sikap, tingkah laku perbuatan, perkataan dan gerak hati yang dapat menyebabkan kemarahan dan kemurkaan Allah dan makhluknya.
C. Contoh-contoh Akhlaq terpuji & Akhlaq tercela
Para ulama memberikan contoh sifat-sifat yang di miliki oleh orang yang berakhlaq mahmudah, yaitu siapapun yang memiliki sifat-sifat berikut adalah orang yang berakhlaq terpuji. Kebalikan dari sifat-sifat berikut ini adalah akhlaq tercela yang harus di jauhi oleh setiap orang.
Sifat-sifat terpuji itu adalah :
- Taat kepada Allah dan RasulNya
- Memiliki rasa malu yang tinggi
- Tidak menyakiti orang lain baik fisik maupun mental
- banyak berbuat baik
- Sedikit bicara yang tak bermanfaat
- Banyak beramal
- Tidak berlebihan dalam hal mubah
- Berbakti kepada orang tua
- Bersikap tenang dan sederhana
- Sabar
- Bersyukur
- Ridho atas pemberian Allah
- Lemah lembut
- Menunaikan janji
- Berhati-hati dalam berkata dan bertindak
- Bermuka manis
- Mencintai dan membenci karena Allah
- dll
Sifat-sifat tercela itu adalah :
- Suka melaknat, mencela, mencaci dan bersumpah serapah
- Ghibah, Fitnah dan Namimah, mengadu domba
- Tergesa-gesa
- Mendendam dan pemarah
- Pelit /kikir, Hasud, Sombong dan Durhaka
D. Urgensi dan Keutamaan Akhlaq terpuji
Akhlaq terpuji sangatlah penting bagi kehidupan manusia yang ingin hidupnya bahagia di dunia maupun di akhirat. Di antara penting dan keutamaan akhlaq terpuji adalah :
- Sebab mendapatkan syurga Allah SWT
Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imron ayat 134
الذين ينفقون فى السرآء والضرآء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يجب المحسنين
Artinya : “yaitu orang-orang yang mau berinfaq di saat lapang maupun sulit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan mau memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik”.
- Salah satu tujuan di utusnya Nabi Muhammad SAW.
Beliau SAW. Bersabda :
انما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق
Artinya : “Sesungguhnya aku (nabi) di utus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia”. (H. R. Bukhori)
- Pemberat timbangan di akhirat
Nabi Muhammad SAW. Bersabda :
Artinya : “Tidak ada sesuatu yang lebih berat timbangannya di hari kiamat, kecuali Akhlak yang baik” (H.R. Ahmad & Abu Daud)
- Tanda kesempurnaan iman seseorang
Nabi Muhammad SAW. Bersabda :
اكمل المؤمنين ايمانا احسنهم خلقا
Artinya : “Mu’min yang pelingsempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya” (H.R. Ahmad & Abu Daud)
- Penyebab di cintai oleh Rasulullah dan berdekatan tempat duduk di syurga
Nabi Muhammad SAW. Bersabda :
ان احبكم الي واقربكم مجلسا يوم القيامة احاسنكم اخلاقا
Artinya : “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya dihari kiamat adalah yang paling baik akhlaqnya” (H.R. Bukhori)
- Di antara amal yang paling utama
Nabi Muhammad SAW. Bersabda :
سئل النبي صلى الله علي وسلم عن الأعمال افضل ؟ قال : حسن الخلق.
Artinya : Sesungguhya Nabi di Tanya tentang amal yang paling utama, beliau menjawab : “akhlaq terpuji”. (H.R. At-tumudzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar